Bojonegoro, Kamis, 13 Februari 2025 – SMAN 1 Bojonegoro hari ini menggelar kegiatan observasi pembelajaran sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd., bersama Guru Pendamping Satuan Pendidikan (Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro) Ibu Dra Titik Moedjayanti, MM. Kegiatan observasi ini rencana akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dengan jadwal yang telah ditentukan untuk setiap mata pelajaran.

Pada hari ini, observasi dilakukan untuk empat mata pelajaran, yaitu:
1. Bahasa Jepang, Ibu Yuana Vita Praja S.S, M.Pd
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes), Bapak M Chriswanto, S.Pd
3. Bahasa Indonesia, Bapak M Fachruddin, S.Pd
4. Pendidikan Agama Islam (PAI), Bapak Muhammad Anshorul Hakim, S.Pd

Tahapan Observasi Pembelajaran
Kegiatan ini diawali dengan pra-observasi, di mana setiap guru yang akan diobservasi diwawancarai oleh kepala sekolah. Dalam sesi ini, guru menjelaskan perencanaan pembelajaran, metode yang digunakan, serta strategi dalam mengajar siswa. Selain itu, guru juga menyiapkan instrumen lembar catatan percakapan pra-observasi sebagai bahan evaluasi awal.


Setelah itu, tim observasi dalam hal ini dilakukan langsung oleh Guru Pendamping Satuan Pendidikan (Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro) dan Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro melakukan pengamatan langsung di dalam kelas dan di lapangan untuk mata pelajaran Penjasorkes. Observasi ini bertujuan untuk menilai interaksi guru dengan siswa, efektivitas metode pengajaran, serta keterlibatan siswa dalam proses belajar.




Sebagai penutup, kegiatan observasi diakhiri dengan sesi refleksi hasil pembelajaran yang dilakukan di ruang kepala sekolah. Dalam sesi ini, guru yang telah diobservasi melakukan refleksi bersama Kepala Sekolah dan 

Guru Pendamping Satuan Pendidikan (Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro). Tim observasi dan guru mendiskusikan temuan selama observasi, mengidentifikasi kekuatan, serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.

Menurut Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd., refleksi ini merupakan bagian penting dalam observasi. “Dengan adanya refleksi, guru dapat memahami kelebihan serta aspek yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Ini menjadi kesempatan untuk berkembang dan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif,” ujarnya.

Menurut ibu Dra Titik Moedjayanti, MM, kegiatan observasi pembelajaran difokuskan pada manajemen kelas, metode pembelajaran, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menjadi upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Para guru yang mengikuti observasi merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Refleksi ini memberi kami wawasan baru dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas mengajar. Masukan dari Kepala Sekolah, Ibu Dra Wiwik Widowati, M.Pd dan Guru Pendamping Satuan Pendidikan (Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro) Ibu Dra Titik Moedjayanti, MM sangat membantu dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik,” ungkap salah satu guru.

Kegiatan observasi ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan mata pelajaran lainnya yang dijadwalkan untuk dievaluasi. Dengan adanya observasi dan refleksi ini, SMAN 1 Bojonegoro berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif serta interaktif bagi siswa.